Minggu, 13 Juli 2014

RIYADAH 40 HARI ala Yusuf Mansur

Assalamu'alaikum wr. wb.
"Barang siapa berjalan menuju Allah, Allah akan berlari menuju dia
Dan barang siapa yang berlari menuju Allah, maka Allah akan melompat kepadanya"
Barang kali kata- kata ini sudah sering kita dengar, tapi sudahkah anda merenungkan atau bahkan mengamalkanya?.
Kali ini saya mau mengshare salah satu dari sekian cara mendekatkan diri kepada Allah, yang hal ini saya peroleh dari catatan Yusuf mansur, judulnya Riyadah 40 hari agar segala hayat terkabul.
1. Shalat wajib 5 waktu sehari semalam, tepat waktu, berjamaah dimasjid, plus qobliah ba'diah and shalat tahiyatul masjid (on time) bagi laki- laki, kalo cewek yang penting tepat waktunya.
2. dzikir usai shalat + Ya Fatah, Ya Rozzaq 11x, Ayat Kursi, Qulhu( Al Ikhlas) 3x, setiap usai shalat.
3. Shalat dhuha setiap hari, 6 rakaat atau 12 Rakaat yang kuat
4. Jaga Waqi'ah sesudah Subuh dan Ashar
5.  Usai Ashar + 4 ayat terakhir surat Al Hasyr +300x Lahaula walaquata illabilah
6. Subhanallahal'adzim subhanallahiwaikamdih 100x pagi dan sore
7. Baca Yasin1x sehari
8. Shalat Tahajut minimal 8 Rakaat + 3 Witir
9. Tutup malam dengan 2 Rakaat,  Al kafirun Rakaat 1, dan Al Ikhlas Rakaat 2, setelahnya baca salah satu, dari As Sajadah, Tabarok, atau Ar Rahman.
Semoga bermanfaat, wassalamu'alaikum wr.wb.

Senin, 23 Juni 2014

PROSEDUR RAZIA KENDARAAN BERMOTOR DI JALAN RAYA

Assalamu'alaikum wr wb. Alhamdulillahirobbil'alamin, Allahumma sholi'ala Muhammad wa'ala ali Muhammad.
Apa kabar saudara-saudari semua, semoga senantiasa dalam keadaan sehat dan bahagia selalu, amin
Disini saya akan share tentang Tata laksana / Prosedur Razia kendaraan bermotor di jalan raya.
Kenapa saya mengangkat hal ini, karena baru saja kemarin saya tertangkap razia kendaraan bermotor, gara-gara lupa mennyalakan lampu disiang hari.Sebenarnya saya sadar bahwa saya salah, tapi sayakan tidak sengaja, bisanya saya juga nyalakan.{maklum mekanisme pembelaan diri}.
Pak polisi bilang kesaya '' anda melanggar peraturan.... saya lupa no dan namanya, denda Rp 75.000,-''
" gila mahal amat, di tilang aja pak'' jawab saya
"ya sudah, saya potong 50.000'' jawab pak polisi tsb.
Dalam hati saya kok jadi tawar- menawar gini,jelas kagak bener ini. Sebenarnya maksud pak polisi tersebut, mungkin biar saya kagak repot, dan segera beres urusannya. Sebenarnya uang 25.000 tidak berat bagi saya untuk membayar, tapi entah bisikan darimana tiba-tiba saya malah bertanya pada pak polisi '' pak ada ijin operasinya tidak?''
Akhirnya saya ditarik menjauh dari yang lain, sebenarnya juga agak takut mau diapain saya,teryata mau ditujukin surat tilang yang ada perda tentang pelanggaran saya, terus saya jawab''  saya sdh tahu pak, kalo saya di Jogja dulu kalo lupa menyalakan lampu cuma di ingatkan saja pak''
" Ya sdh saya peringatkan, seharusnya anda di tilang". kata pak polisi
" Terima kasih pak " jawab saya.
Demikian temen- temen semua,  sekelumit tenteng pengalaman saya, jangan di tiru ya, ini tidak bener,  kalo mau berkendara tolong saya ingatkan, cek dulu kelengkapan anda berupa  Helm, STNK, SIM, lampu kendaraan harus dinyalakan meski siang atau malam.( seperti pesan polisi lalu lintas aja)
Setelah kejadian itu terus saya cari-cari di internet, gimana sebenarnya  prosedur razia kendaraan bermotor dijalan raya, karena prakteknya, beda daerah beda pula kebijaksanaanya.
Prosedur ini sdh saya ringkas supaya mudah dihafalkan, antara lain :
1. Setiap petugas harus mengantongi Surat Tugas yang ditandatanggani atasan langsung,  Surat Tugas tersebut harus memuat diantaranya:
a. Alasan pemeriksaan dan Jenis Pemeriksaan
b. Waktu Pemeriksaan
c. Tempat pemeriksaan
d. Penanggung jawab dalam pemeriksaan tersebut
e. Daftar petugas pemeriksaan
f . Daftar pejabat penyidik yang ditugaskan selama dalampemeriksaan tersebut
g. 100 meter sebelum/ sesudah tempat pemeriksaan wajib dilengkapi dengan tanda yang menunjukkan      adanya pemeriksaan kendaraan bermotor, untuk  jalan raya 2 jalur, 100 meter sebelumnya untuk jalan    raya1 jalur.
h. Khusus untuk Razia dimalam hari wajib dipasang lampu isarat bercahaya kuning terang.
Ada temen saya yang tidak mau disebut namanya, menambahkan " kalo ditilang mitalah surat tilang warna biru, yang berarti kita mengakui kesalahan kita, dan bersedia membayar denda, dendanya bayar di ATM  dan akan disetor ke Kas negara"
Demikian share dari saya, mohon maaf atas segala salah dan khilaf, semoga bermanfaat.







Rabu, 18 Juni 2014

MUHASABAH DIRI DALAM MENGHADAPI UJIAN HIDUP

MUHASABAH DIRI DALAM MENGHADAPI UJIAN HIDUP

Alhamdulillahirobil’alamin, segala puji hanya bagi Allah yang Maha Pengasih lagi Maha penyayang, Yang Maha Kaya lagi Maha Pemurah, Yang Maha Adil lagi Maha Bijaksana. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kami, panutan kami, nabi Muhammad SAW, yang senantisa kami harapkan safaatnya kelak di yaumil akhir, amin.
Tidak ada satu pun kejadian yang menimpa kita tak ada tujuannya (there is no coincident in life). Keterbatasan pengetahuanlah yang menyebabkan manusia buta akan makna dalam setiap peristiwa.

Hanya mereka yang berpikir dan terus meningkatkan ketawakalan karena mengimaninya, akan mendapatkan jawaban atas setiap pertanyaan dan merasakan kebahagiaan di balik kesusahan.

Memang, tak semua dari kita yang menyadarinya. Atau bahkan melakukan perenungan batin atas setiap kejadian yang menimpa. Padahal, perenungan dan berpikir adalah tugas mulia yang hendaknya manusia banyak melakukannya. Kenapa? Karena setelah itu, jiwa ini akan dibimbing-Nya untuk menemukan jawaban. Dan, iman pun semakin dikuatkan.

Jika kita sabar, itu akan menambah pahala kita dan mengurangi dosa kita dan surga adalah imbalannya.

”Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar,
(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, “Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun”
Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” [Al Baqarah:155-157]
”…Jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.” [Yusuf :87]
Kita harus yakin bahwa dibalik kesulitan yang menimpa kita, insya Allah akan ada kemudahan. Percayalah karena ini adalah janji Allah yang Maha Benar!
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,
sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” [Alam Nasyrah:5-6]
”…Siapakah yang dapat menghalangi kehendak Allah jika Dia menghendaki kemudharatan bagimu atau jika Dia menghendaki manfaat bagimu. Sebenarnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” [Al Fath:11]
Begitulah perenungan saya saat menghadapi musibah, menjadi bendahara, dan uang yang saya simpan dengan rapat, tiba-tiba raib entah kemana, padahal tidak ada kerusakan sama sekali pada tempat penyimpanan itu.
Tidak mungkin uang itu hilang tanpa seijin Allah, maka aku harus mengambil hikmah dari kejadian ini, mungkin Allah meneggur saya, saya yg selama ini pelit, sombong, banyak dosa, saya yg teledor/ceroboh  ataukan kesalahan kesalahan lain yang aku tidak sadari. Karena itu aku harus memperbaiki diri, untuk menjadi lebih baik.
Aku tidak boleh larut dalam sedih dan sesal, karena begitu banyak karunia Allah yang musti aku syukuri, misalnya diri dan keluarga yang sehat, nama baik, teman- teman yang baik,dan bantuan baik materi ataupun non materi serta yang lainya yg aku tak dapat menghitungnya.
Terima kasih ya Rab atas segala nikmat yang telah Engkau limpahkan pada diri ini. NikmatMu yang mana yang pantas aku dustakan, Engkau ciptakan masalah lengkap dengan solusinya.
Ya Rab tetapkan diri ini dalam iman dan Islam, serta dalam taat kepadaMU, hingga kelak hambaMu ini menghapMu dalam keadaan Engkau ridhoi, Amin




Selasa, 10 Juni 2014

Mengenai saya

PROFIL SAYA
 

                                 

 
 
                                 
PROFIL SAYA
            Lahir 26 Juni 1978 di Ponorogo, Jawa Timur.

Riwayat pendidikan : SD N Nampan lulus Tahun 1991, SMPN I Sukorejo lulus Tahun 1994, SPKD Ngawi lulus Tahun 1997, PPB PAM Kep dr.Soedono Madiun lulus Tahun 1998 dan pendidikan terakhir DIII Kebidanan Poltekes Kemenkes Yogyakarta lulusan Tahun 2011.

Riwayat pekerjaan : Bidan PTT di Ponorogo, Jawa Timur sejak Tahun 1998 s/d Tahun 2003, Bidan PTT di Bantul, DIY sejak Tahun 2004 yaitu Puskesmas Sedayu II, bekerja di Puskesmas Dlingo II sejak April 2006 sampai 2013, dan  2013 sampai saat ini bekerja di Puskesmas Purwantoro I, Wonogiri, Jawa Tengah

Tinggal di Dusun Dawung,Desa Ringin Putih, Kec. Sampung , Kab. Ponorogo

Status  : Seorang ibu dari  tiga orang anak

Motto hidup  : Hidup ini Jika Allah tujuannya, Maka dunia akan melayani kita

                        Tidak Penting penilaian makluk, yang terpenting adalah penilaian Allah